Israel merilis nama pelaku penculikan sejumlah remaja yang hilang dua minggu lalu

YERUSALEM - Israel merilis nama pelaku penculikan sejumlah remaja yang hilang dua pekan lalu.

Kedua orang itu adalah Marwan Qawasmeh dan Amer Abu Aisha.
Dari keterangan Badan Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet), Marwan dan Amer merupakan warga Kota Hebron.
Selain itu, diyakini Shim Bet, kedua warga Hebron ini merupakan aktivis faksi garis keras Palestina, Hamas.
Para pelaku berusia 29 dan 33 tahun.
Mereka pernah beberapa kali ditangkap dan di penjara oleh Israel.
Dalam keterangan tambahan, berhasil dirilisnya nama pelaku penculikan merupakan upaya mereka demi menjalankan tugas dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Demikian dilansir dariNew York Times, Jumat (27/6/2014).
Sebagaimana diketahui, semenjak kasus penculikan ini mencuat, Netanyahu terang-terangan menuduh Faksi Hamas sebagai pelaku utama penculikan.
Tidak hanya itu, Netanyahu pun menyatakan, rekonsiliasi Hamas dengan Palestina harus dihentikan.
Pasalnya, dengan adanya kejadian ini  tuduhan Israel mengenai Hamas merupakan kelompok teroris yang ingin menghancurkan Negara Yahudi tersebut semakin terbukti.
Keadaan ini turut diperkeruh dengan pernyataan provokatif dari Hamas.
Hamas menyebut, mereka memuji penculikan atas remaja Israel tetapi menolak mengakui sebagai pihak yang harus bertanggungjawab.