FBI akan menyelidiki pengusaha media Murdoch

WASHINGTON - Pihak berwenang FBI di Amerika Serikat (AS) akan menyelidiki Pengusaha media Rupert Murdoch.

Ini disebabkan penyelidikan terkait penyadapan yang dilakukan oleh salah satu media milik Murdoch.

Menurut laporan ada sekira 80 ribu email perusahaan diserahkan kepada pihak penyidik FBI.

Email-email tersebut diambil dari server komputer dari markas News Corp di New York.

Isi dari email ini diyakini termasuk bukti atas penyadapan yang dilakukan oleh anak perusahaan News Corp di Inggris.

Bukti email ini termasuk surat elektronik yang dikirim oleh mantan bos News International Rebekah Brooks kepada stap seniornya.

"Pengadilan tengah menyelidiki penghapusan jutaan email dari News International.

Tetapi sepertinya ada banyak bukti lain yang bisa diselamatkan," lapor Mirror, Jumat (27/6/2014).

"Selama ini Murdoch bisa menghindari tuntutan hukum yang diarahkan kepada dirinya di AS.

Namun kecurigaan kepadanya tidak pernah bisa habis," lanjut laporan tersebut.Langkah penyitaan informasi email ini dilakukan setelah laporan tindakan Brooks dan mantan editor News of the World, Andy Coulson mengenai penyadapan yang dilakukan jurnalis di Inggris.

Penyadapan itu dilakukan kepada keluarga dari korban serangan 9/11.

Sent from Samsung Mobile