DOA DAN NAZAR ( KALAU BERDOA PERLU BERNAZAR )

Kalau berdoa perlu bernazar (doa dan nazar ) kata orang orang tua zaman dulu, sebab menurut kata mereka bernazar sama dengan bersedekah yang tertunda , artinya kemampuan belum tercapai niat sudah dikeluarkan, niat tidak mengeluarkan ongkos, apalagi niat yang baik sudah dihitung pahalanya, terkabul atau tidak niat kita akan ditentukan oleh Yang Maha Kuasa, seumpanya anda bernazar bersedekah dengan saya 1 sen rupiah anda tidak harus bayar pada saat anda mengucapkan nazar tersebut, tapi kalau anda berhasil dari doa anda tersebut, berarti anda berhutang nazar kepada saya 1 sen rupiah, hutang nazar tidak seperti hutang biasa yang bisa ditunda tunda pembayarannya, karena bisa menyebabkan anda atau keluarga anda mendapat musibah yang pembayarannya beribu lipat dari hutang nazar anda, untuk mengucap nazar perlu diperhatikan apa yang akan anda nazarkan, umpama anda berniat, kalau anda bisa naik haji dua tahun kedepan anda bersedekah kepada saya satu rupiah, dan anda sambil berdoa, karena meski anda punya banyak uang, untuk berangkat haji dua tahun kedepan sangat susah, entah karena apa dan mengapa anda berkesempatan berangkat naik haji sesuai dengan niat dan doa yang anda panjatkan, maka anda berhutang nazar dengan saya, dan harus membayarnya sesuai nazar tidak kurang tidak lebih, artinya nazar tidak dikenakan bunga, atau anda bernazar tentang usaha, bisnis dan lain lain, silahkan mencoba semoga berhasil amiin.