Tuesday, July 1, 2014

Jemaat Gereja diserang di Chibok lebih 50 orang meninggal

Jemaat gereja diserang di Chibok, lebih dari 50 orang meninggal pada Minggu kemarin (29/6/2014), pembunuhan dilakukan oleh kelompok bersenjata Boko Haram.
Serangan keji ini tentu mengusik suka ria penonton pertandingan sepak bola Nigeria-Perancis di Brasil, Senin sore waktu Nigeria.

Orang-orang bersenjata seperti kesurupan menembaki jemaat misa Minggu di empat gereja dekat kota Chibok, negara bagian Borno, tempat Boko Haram beraksi menculik 200 gadis murid sekolah pada 14 April.

€œSejauh ini sudah 54 orang yang tewas, kata pejabat Borno, yang meminta tak disebut namanya.

Seorang pemimpin lokal di Chibok mengatakan, sejauh ini sudah 47 mayat tergeletak di tanah bersemak-semak, namun menurut keterangannya kepada AFP, pencarian masih berlangsung.

Juru bicara pemerintah federal Nigeria Mike Omeri membenarkan laporan itu, bahwa pada Senin kemarin (30/6/2014) €œsejumlah orang terbunuh,€ namun ia belum menerima laporan jumlah korban dari pemerintah daerah Chibok.

Warga Chibok menyalahkan tentara yang seolah diam seribu basa menyepelekan keganasan Boko Haram.

Omeri mengatakan pasukan angkatan darat dan udara Nigeria berada di kota itu, tapi mungkin mereka terlambat datang.
Pemimpin Chibok menyarankan agar tidak memercayai kejadian versi pemerintah dan tentara yang memang tak mau datang ke tempat kejadian perkara.

€Tentara suka berbohong, kata sang pemimpin lokal ini.
Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Israel kini mendukung operasi search-and-rescue (SAR), tapi jauh dari harapan menemukan 219 gadis sekolah yang hingga kini masih raib.

Empat desa yang diserang Minggu kemarin oleh Boko Haram adalah Kwada, Ngurojina, Karagau dan Kautikari di radius 10 kilometer dari Chibok.

Boko Haram ingin mendirikan negara Islam di Nigeria, khususnya di wilayah utara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam.



Sent from Samsung Mobile